Kamis, 27 Maret 2014 , 21:45:43
Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc
Allah Ta’ala berfirman kepada NabiNya..
Alam nasyrah laka shodrok..
Bukankah Kami telah melapangkan dadamu..
Saudaraku..
Hati yang lapang adalah nikmat Allah yang besar..
Ia adalah Hati yang dipenuhi oleh iman dan Islam..
Kelapangan hati hanya dirasakan oleh orang yang mentauhidkan Allah..
Yang hanya bertawakal kepadaNya..
Dan yakin akan adanya hari pembalasan..
Di saat musibah datang menerpa..
Iya Ridla dengan keputusanNya..
Ia pun tenang dan lapang dada..
Disaat badai ujian menghantamnya..
Ia berharap akan pahalaNya..
Ia pun sabar dan lapang dada..
Ia merasa gembira ketika berdzikir kepadaNya..
Ia merasa bahagia ketika bermunajat denganNya..
Hatinya selalu kembali kepada Allah..
Lapang lah dadanya..
Berharap keindahan surgaNya..
Namun..
Di saat hati tertutup dari hidayah..
Ia akan merasakan kesempitan..
Bagaikan naik ke ruang angkasa..
Di saat ujian menerpanya..
Ia tak sabar dan berputus asa..
Gersang terasa kehidupannya..
Tak lagi terasa kenikmatan bermunajat kepadaNya..
Ya Rabb..
25 Jumadal Ula 1435 / 27 Maret 2014